Menjahili Teman Yang Suka Jahil

Dunia remaja memang unik. Salah satu keunikanya adalah sesama teman suka jahil. Meski jahil tak di benarkan dengan alasan apapun, tapi faktanya jahil bisa membuat suasana berteman menjadi lebih seru dan asyik.

Kejahikan yang sering di lakukan teman teman ku waktu masih remaja dulu, suka ada yang kentut saat teman yang lain sedang asyik ngobrol. Ada juga yang suka iseng berdandan seperti pocong saat bulan puasa tidur di masjid menggunakan mukena. Sampai sampai ada yang kencing di celana di dalam masjid, karena saking takutnya.

Dan yang tak kalah sering di lakukan adalah memilih berjalan di barisan paling belakang saat jalan kaki. Tak lain dan tak bukan tujuan berjalan di bagian paling belakang adalah untuk melancarkan aksi jahilnya. Sebenarnya sudah bisa di tebak, kalau lagi jalan kaki misal pindah dari rumah si A menuju rumah si B, tapi ada salah teman yang memilih berjalan pelan di belakang. Pasti, ujung ujungnya jahil. Seperti menyelinap lewat semak-semak dan tiba-tiba muncul di depan agar tema tmyang lain terkejut. Atau mejebak teman yang ada di depan nya biar terjatuh. Dengan cara menyelipkan kaki si jahil ke kaki teman yang jadi sasaran (kalau dalam bahasa jawa namanya di pengkal). Itu cerita dengan teman sekampung.

Dan ada salah satu kejadian yang sempat membuat saya kesal, jengkel dan marah. Tapi akhirnya membuat saya ketawa terbahak-bahak.

Ceritanya begini, ketika aku merantau di tangerang. teman teman ku itu paling tahu kalau aku minder kalau suruh kenalan sama cewek. Sampai sampai pada saat itu, dari sekian banyak teman, hanya aku yang belum pernah pacaran. Karena hal itu teman teman ku suka iseng, kalau lagi nongkrong di pinggir jalan. Lalu muncul cewek cantik pasti teman-teman ku bilang “mbak ini ada teman ku mau kenalan”. Dalam hati aku berkata “Busyeeeetttt daaaah kayak nggak laku banget sampai di tawar tawarin” ya walaupun mugkin kenyatannya begitu. Hihihi

Saking seringnya aku di perlakukan kayak gitu aku merasa kesal. Dan tiba saat seperti biasa waktu nongkrong di pinggir jalan. Tak berapa lama muncul sesosok cewek cantik nan aduhai. Karena tak ingin di ejek lagi, aku beranikan menggoda cewek itu. Setelah agak dekat aku beranikan bersiul siiiiittt suuiiiiittt. Dan seketika itu juga suasana menjadi riuh dan gaduh. Sebab teman teman ku tak ada yang menyangka aku berani melakukan itu. Sementara si cewek itu hanya diam dan menunduk sambil tersipu malu. Dan dalam sekejap ia berlalu dari hadapan kami.

Melihat hal yang tak biasa itu, teman-teman ku saling berbisik satu sama lain. Tak tau apa yang mereka rencanakan, karena hanya aku yang tak di bisisiki. Namun tiba-tiba si gepeng sebutan teman ku yang punya nama asli andi bilang “Eh jum kalau kamu berani kenalan sama cewek tadi, aku traktir kamu makan sate kambing di bundaran jalan itu”. Lalu teman yang lain menimpali akan membelikan aku masing-masing sebungkus rokok. Dengan syarat aku harus bersalaman sama dia, sebelum dia belok dari jalan yang lurus itu, dan masih bisa di lihat dari tempat kami nongkrong.

Mendengar tantangan itu, hati ku seperti tergerak untuk meng iya kan tantangan mereka. Dalam hati aku berkata “Lumayan juga nich dapat sate kambing gratis plus 5 bungkus rokok”. Dan tanpa pikir panjang aku meng iya kan tantangan mereka.

Tanpa menunggu waktu lama aku segera mengejar cewek itu. Setelah dekat aku memanggil dia. Aku bilang “Mbak… mbak…. Tunggu sebenatar” kemudian dia menoleh dan berhenti kira-kira 100 meter dari tempat ku nongkrong tadi. Dia menjawab “Iya ada apa?” dengan nada sedikit marah, namun seperti masih tersipu malu.

Lalu aku bilang kalau aku mau minta maaf tadi bersikap kurang sopan. Dia pun menjawab “Iya udah aku maafin, tapi lain kali jaga sikap ya mas, nggak semua cewek itu suka di goda” aku pun menjawab ” Iya karena itu aku mau minta maaf “. Ya sudah… kata dia sambil membalikan badannya hendak pergi.

Dan sebelum dia pergi, aku bilang ” Mbak boleh minta tolong nggak?” minta tolong apa?. Jawab dia. Begini mbak, aku lagi taruhan sama teman aku. Kalau aku bisa kenalan sama mbak,mereka akan kasih aku hadiah. Kalau mbak keberatan mbak ggak usah kasih tau namanya. Yang penting mbak mau salaman sama saya lalu senyum ke teman-teman aku. Nanti kalau mereka udah kasih hadiah nya ke aku, kita bagi dua dech.

Akhirnya dia pun mau bersalaman dengan ku, walau tanpa kasih tau namanya. Setelah itu dia pun melanjutkan perjalanannya. Tapi sebelum dia pergi, dia sempat bilang, kalau teman ku beneran kasih aku hadiah, hadiahnya buat aku saja.

Dengan perasaan senang dan penuh kemenangan aku kembali ke tempat teman-teman ku nongkrong. Dengan penuh semangat aku menagih janji mereka. Mana hadiahnya…??? Dengan nada lemas dan setengah tak rela memberikan hadiah yang mereka janjikan. Tiba tiba mereka kompak bertanya. Eeittssss tunggu dulu. Namanya siapa dia?

Tanpa rasa berdosa aku jawab saja namanya Salma. Padahal nggak tau juga namanya siapa. Bahkan sampai saat ini aku tak pernah lagu melihat gadis itu.

Dan akhirnya, hadiah yang mereka janjikan pun aku terima. Itu yang terpenting hehehehe.

6 respons untuk β€˜Menjahili Teman Yang Suka Jahil’

Add yours

  1. Perlu ditelusuri nih, siapa nama asli gadis bernama Salma. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    Wah, saya kaya mas sih, soal cewek atau paling dongo. Tapi untung gak pernah dijahilin ini itu ma temen.

    Disukai oleh 1 orang

    1. Jangan… Mencari siapa dan dimana salma itu berat. Kamu nggaka aka kuat. Aku aja nggak kuat hahahaha….

      Temen suka jail mas. Tapi itu dulu waktu masih bujangan. Sekarang udah pda nikah jdi sibuk dengan keluarga sendiri² 😁😁😁

      Makasih lhooo mas sudah berkenan mengunjungi blog kecil ku.

      Suka

  2. Hai Mas Juman. Saya mampir nih ^^
    Ceritanya lucu dan mbak Salma juga baik, HAHA.

    Karena kmrn mas minta review, jadi saya review ya ^^

    Penulisan kata depan di, jika diikuti kata kerja, penulisan di tersebut digabung mas. Seperti, dilakukan, diperlakukan, dilihat, dll.

    “Mbak, ada temanku mau kenalan.”
    untuk kalimat langsung seperti ini, tanda titiknya di dalam tanda kutip.

    “Minta tolong apa?” jawab dia.
    kalau kalimat langsung yang diikuti jawabnya, jawab dia, ucapnya, ucap dia, ujar mas Juman, dll. itu hurup pertama setelah tanda petik harus huruf kecil, contoh: “Saya sedang makan nasi padang,” ucap Mas Juman.

    Sebelum dipublish, dibaca lagi Mas, biar ga ada typonya, tulisan di atas masih ada typonya ^^

    Sekian mas, maaf bawel. HAHA.

    Suka

    1. Ok ngak apa apa, makasih banget malah Agak lupa aturan penuilsan seperti apa yang harus disambung dan di pisah bila untuk kata yang memliki imbuhan di. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Terus kata berulang yang harus menggunakan tanpa hubung strip juga masih bingung hihi. Boleh kasih masukannya lagi..?

      Suka

Tinggalkan komentar

Buat Blog di WordPress.com.

Atas ↑